EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

KEPASTIAN HUKUM EKSEKUSI OBJEK HAK TANGGUNGAN YANG DILETAKKAN SITA JAMINAN (Anilisis Putusan Mahkamah Agung Nomor: 211/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Tim.)

Tengku Erwinsyahbana and Vivi Lia Falini Tanjung
Additional contact information
Tengku Erwinsyahbana: Muhammadiyah University of North Sumatera

No njvku, INA-Rxiv from Center for Open Science

Abstract: UU Hak Tanggungan bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada kreditor dalam pemenuhan piutangnya jika debitor wanprestasi. Kreditor dapat menjual objek hak tanggungan atas kekuasaan sendiri tanpa harus melalui lembaga peradilan. Kemudahan yang dimiliki kreditor tersebut kenyataannya tidak dapat dimanfaatkan karena terjadi kerancuan pengaturan mengenai parate executie dalam UU Hak Tanggungan, bahkan dalam praktiknya sering terjadi bahwa debitor melakukan perlawanan terhadap parate eksekusi yang secara hukum merupakan hak dari kreditor. Sebagai landasan dasar pelaksanaan terhadap hak parate eksekusi kreditor yaitu perjanjian yang secara hukum harus dilaksanakan berdasarkan asas pacta sund servanda dan itikad baik, sehingga apabila debitor melakukan perlawanan, berarti debitor telah mengingkari janji dalam pembebanan hak tanggungan

Date: 2018-02-04
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/5a76e1ef68ee49000d3a1b19/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:inarxi:njvku

DOI: 10.31219/osf.io/njvku

Access Statistics for this paper

More papers in INA-Rxiv from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:inarxi:njvku