EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Tepatkah Penerapan Pajak Digital

Nailul Huda and Dyah Ayu Febriani
Additional contact information
Dyah Ayu Febriani: The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)

INDEF Policy Brief, 2022

Abstract: Indonesia merupakan negara dengan potensi ekonomi digital yang terbesar di kawasan ASEAN. Dengan penduduk berjumlah 270 juta jiwa, besaran ekonomi digital Indonesia mencapai USD 70 juta per tahun 2021. Angka tersebut diperkirakan naik hingga dua kali lipat pada tahun 2025 mencapai USD146 juta. Besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan peraturan pemungutan pajak atas kegiatan ekonomi digital. Tahap pertama adalah memungut Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10 persen dari transaksi ekonomi digital di entitas tertentu. Hasilnya adalah ada 94 perusahaan digital dengan jumlah pungutan pajak mencapai Rp3,75 triliun pada tahun 2021. Namun demikian, masih terdapat permasalahan yang terjadi di pelaksanaannya. Masalah pertama adalah tekanan dari pihak luar terkait penerapan pajak di ekonomi digital. Amerika Serikat melakukan investigasi untuk dapat memberikan tekanan balik kepada Indonesia. Masalah kedua adalah keterbukaan data yang mengindikasikan setoran yang diterima oleh negara masih jauh dari potensi penerimaannya. Maka dari itu, ada dua rekomendasi kebijakan yang bisa dijadikan rujukan. Pertama, kebijakan pengenaan pajak digital perlu dilihat kembali dengan mengevaluasi aspek ekonomi biletaral dengan negara tertentu dan ketepatan data transaksi sebagai alat ukur utama kevalidan penerimaan pajak negara. Kedua, pemerintah menggunakan “equalization levy†, sebagai salah satu benchmarking kebijakan.

Date: 2022
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://indef.or.id/source/research/impact-policy-brief/012022_pb_indef.pdf (application/pdf)

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:ahp:pbrief:202201

Access Statistics for this article

More articles in INDEF Policy Brief from Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Andry Satrio Nugroho (andry@indef.or.id).

 
Page updated 2025-03-31
Handle: RePEc:ahp:pbrief:202201