Kinerja dan Fungsi Intermediasi Perbankan Pasca Krisis dan Era Otonomi Daerah
Juda Agung
Additional contact information
Juda Agung: Bank Indonesia
Bulletin of Monetary Economics and Banking, 2000, vol. 3, issue 2, III-V
Abstract:
Kinerja perbankan saat ini, walaupun telah mulai membaik yang tercermin dari meningkatnya penghimpunan dana, membaiknya kecukupan modal dan menurunnya non-performing loans, masih ditandai dengan masih belum pulihnya fungsi intermediasi. Hal ini tidak terlepas dari permasalahan yang dihadapi baik oleh perbankan itu sendiri maupun kondisi sektor riil yang oleh perbankan masih dianggap mempunyai risiko yang tinggi. Di sisi perbankan, belum pulihnya fungsi intermediasi tidak terlepas dari konsolidasi yang dilakukan oleh perbankan dalam memenuhi berbagai ketentuan prudensial Bank Indonesia dan akibat masih lambatnya restrukturisasi kredit perbankan. Di sektor riil,�lambatnya proses restrukturisasi perusahaan dan konsolidasi internal perusahaan dalam rangka mengurangi tingkat leverage, menyebabkan pertumbuhan perekonomian tidak dapat berlajan lebih cepat karena perusahaan yang masih dalam proses restrukturisasi memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian. Perkembangan tersebut telah menyebabkan penyaluran kredit baru belum optimal. Akibatnya, perbankan secara umum mengalami kelebihan likuiditas dan dana yang dimobilisasi dari masyarakat lebih banyak ditempatkan dalam bentuk surat-surat berharga yang risk-free seperti SBI dan obligasi pemerintah.
Date: 2000
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://bulletin.bmeb-bi.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1517&context=bmeb (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:idn:journl:v:3:y:2000:i:2a:p:iii-v
DOI: 10.21098/bemp.v3i2.294
Access Statistics for this article
Bulletin of Monetary Economics and Banking is currently edited by Paresh Narayan
More articles in Bulletin of Monetary Economics and Banking from Bank Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Lutzardo Tobing ( this e-mail address is bad, please contact ) and Jimmy Kathon ().