Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
Lpem
Economics and Finance in Indonesia, 1978, vol. 26, 377-413
Abstract:
Perkembangan konjungtur dalam negeri sebetulnya berjalan seakan-akan seperti "biasa", sampai gejolak devaluasi Rupiah pada 15 Nopembei 1978. Inflasi terkendalikan secara baik. Panen adalah lumayan dengan perkiraan jumlah produksi yang berangsur-angsur menjadi cerah (17,5 juta ton beras paling sedikit). Musim kemarau yang tidak begitu "kering” juga membantu produksi bahan makanan. Sudah tentu ada juga yang dirugikan oleh semacam musim kering yang basah ini, misalnya produksi garam. Juga produksi tembakau dilaporkan tidak begitu baik.
Keywords: pertumbuhan; perekonomian; pembangunan; produksi; harga; tinggi (search for similar items in EconPapers)
Date: 1978
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/197821.pdf (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:197821
Access Statistics for this article
More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).