Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
Darmin Nasution
Economics and Finance in Indonesia, 1986, vol. 34, 357-380
Abstract:
Tahun 1986 merupakan tahim sulit bagi perekonomian Indonesia. Pendapat paling umum mengenai sumber kesulitan yang dihadapi, menunjuk kepada keiesuan perekonomian dan perdagangan dunia yang diiringi oleh penurunan harga minyak bumi dan sejumlah komoditi primer lainnya. Sampai tingkat tertentu, pendapat demikian tentu saja beralasan. Tetapi perlu kiranya disadari dua hal, pertarm, harga minyak bumi baru melonjak pada akhir tahun 1973, dan selama lima tahun sebelumnya perekonomian Indonesia tidak menghadapi krisis. Kedua, Stagnasi perekonomian negaranegara industry Sudah mulai sejak awal tahun 1970-an, pada saat mana perekonomian Indonesia sedang memasuki tahun-tahun pertumbuhan paling dinamik. Satu-satunya kesulitan yang perlu dicatat, khususnya dalam neraca pembayaran, adalah kesulitan dana sebagai akibat dari krisis hutang Pertamina. Namun hal ini dapat diselesaikan tanpa gangguan yang berarti bagi perekonomian secara keseluruhan.
Keywords: ekonomi; harga; permintaan; ekspor; produksi (search for similar items in EconPapers)
Date: 1986
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/198615.pdf (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:198615
Access Statistics for this article
More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).