Economic Cooperation in SIJORI Growth Triangle: An Indonesian Perspective
Sri M. Indrawati
Additional contact information
Sri M. Indrawati: Center for Policy and Implementation Studies (CPIS), Ministry of Finance Republic of Indonesia, Jakarta
Economics and Finance in Indonesia, 1992, vol. 40, 413-444
Abstract:
Sejak dicanangkannya konsep pertumbuhan segitiga Singapura- Johor-Riau oleh Menteri Goh Chok Tong pada 19S9, serta diresmikan dalam bentuk persetujuan antara Indonesia dengan Malaysia pada Juni 1990 dan Indonesia dan Singapura pada Agustus 1990, pelbagai perkembangan telah terjadi dengan cepat di wilayah tersebut. Artikel ini merupakan laporan dan analisis atas perkembangan dan perubahan yang berjalan dengan cepat di wiiayah segitiga SIJORI (Singapura-Johor-Riau), faktor-faktor yang merangsang pertumbuhan di segitiga tersebut, serta masaiah-masaiah yang menjadi kendala. Karena merupakan sisi pandang Indonesia, fokus perhatian diarahkan kepada perkembangan yang terjadi di Propinsi Riau, terutama di puiau-pulau Batam, Karimun, Bintan dan Singkep, yang secara resmi menjadi bagian dari segitiga SIJORI
Keywords: cooperation; economic; social; government (search for similar items in EconPapers)
Date: 1992
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/199217.pdf (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:199217
Access Statistics for this article
More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).