Tinjauan Triwulanan Perekonomian Indonesia

Mohamad Ikhsan, Faisal H. Basri and T.M. Arief Machmud
Additional contact information
Mohamad Ikhsan: Faculty of Economics University of Indonesia
Faisal H. Basri: Faculty of Economics University of Indonesia
T.M. Arief Machmud: Faculty of Economics University of Indonesia

Economics and Finance in Indonesia, 1994, vol. 42, 121-148

Abstract: Prediksi terhadap perekonomian Indonesia selama tahun-tahun belakangan ini makin sukar diperkirakan. Di satu pihak cukup alasan bagi beberapa ekonom untuk mengkhawatirkan perkembangan ekonomi Indonesia. Ada beberapa hal yang mendasari kekhawatiran ini. Pertama, harga minyak — walaupun berada di atas harga asumsi APBN yaitu US$16/barel— masih berfluktuasi dan mungkin turun lagi mengingat musim panas akan segera tiba. Kedua, ekspor nonmigas untuk tahun 1994 sukar untuk tumbuh mencapai target 16%/tahun (Sasaran Repelita VI).

Keywords: inflasi; APBN; ekonomi (search for similar items in EconPapers)
Date: 1994
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
http://www.lpem.org/repec/lpe/efijnl/199405.pdf (application/pdf)

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:199405

Access Statistics for this article

More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).