Ilmuwan, akuntan publik dan tanggung jawab kepakarannya
Syamsul Hadi ()
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 1998, vol. 2, issue 2, 137-150
Abstract:
Ilmuwan tidak dapat dipisahkan dengan hasil karya yang dihasilkannya ataupun sikapnya terhadap masyarakat maupun pemerintah. Secara umum ilmuwan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu ilmuwan yang dianggap sebagai: kambing pemakan rumput yang berguna, sebagai tukang kebun yang bekerja dengan baik atau sebagai tukang kebun yang bingung.Perkembangan ilmu di Indonesia pada masa lalu telah berkembang dan maju, hanya sayangnya benang penghubung yang menyambungnya putus, sehingga kita tidak atau kurang mewarisi sebagian besar daripadanya. warisan besar ada pada teknologi dan strategi perang.Ilmuwan Indonesia masa kini seperti ilmuwan lain, juga memiliki tiga kelompok, yaitu ilmuwan yang dianggap sebagai kambing pemakan rumput yang berguna, sebagai tukang kebun yang bekerja dengan baik, dan sebagai tukang kebun yang bingun. Ilmuwan yan baik adalah ilmuwan kelompok kedua yaitu tukang kebun yang dapat bekerja dengan baik.
Date: 1998
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://journal.uii.ac.id/JAAI/article/view/11064/8444 (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:uii:jaaife:v:2:y:1998:i:2:p:137-150:id:11064
Access Statistics for this article
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia is currently edited by Ana Yuliani
More articles in Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia from Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia
Bibliographic data for series maintained by Ana Yuliani ().