Analisis Pemetaan Risiko Bencana Banjir di Indonesia Tahun 2011 – 2015 Menggunakan Fuzzy C-Means
Amanda Putri Pertiwi and
Robert Kurniawan (robertk@stis.ac.id)
No 5kdvu, INA-Rxiv from Center for Open Science
Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko bencana banjir di masing-masing wilayah provinsi di Indonesia tahun 2011-2015 berdasarkan beberapa variabel penentu, yaitu frekuensi bencana, jumlah korban jiwa, serta jumlah rumah dan luas lahan yang rusak akibat banjir. Data diolah menggunakan analisis fuzzy c-means clustering (FCM) yang merupakan pengembangan dari fuzzy clustering dengan c partisi untuk menganalisis bencana banjir di 33 provinsi di Indonesia pada tahun 2011 sampai 2015. Frekuensi banjir, jumlah korban jiwa, luas lahan rusak dan jumlah rumah yang rusak akibat banjir digunakan sebagai variabel dalam mengelompokkan wilayah berdasarkan tingkat risikonya terhadap banjir. Dilakukan perbandingan index validitas antarhasil pengelompokkan dengan berbagai nilai fuzzifier (m=1,5; 2,0; 2,5; dan 3,0) dan jumlah kelompok (c= 2, 3, dan 4). Hasil pengelompokkan terbaik didapatkan dengan menetapkan nilai m=1,5 dan c=2 (High Risk dan Low Risk). Provinsi yang masuk ke dalam kelompok High Risk adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sedangkan 30 provinsi lainnya masuk ke dalam kelompok Low Risk.
Date: 2017-11-27
New Economics Papers: this item is included in nep-sea
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/5a1b5d306c613b026f5e9f1a/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:inarxi:5kdvu
DOI: 10.31219/osf.io/5kdvu
Access Statistics for this paper
More papers in INA-Rxiv from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF (contact@cos.io).