IMPLEMENTASI PENJAMINAN MUTU DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI, ANALISIS DAN IMPLIKASI:STUDI KASUS
Rorim Panday
Additional contact information
Rorim Panday: Bhayangkara Jakarta Raya University
No apz84, INA-Rxiv from Center for Open Science
Abstract:
Globalisasi mengharuskan kualitas yang tinggi yang diharapkan oleh para pelanggan, karena itu merupakan tolok ukur dalam mempertahankan kesetiaan pelanggan. Disisi lain untuk mempertahankan hidupnya suatu organisasi atau perusahaan, baik oganisasi profit dan non profit dalam lingkungan industri produk dan industri jasa. Untuk menjaga kualitas tersebut dibutuhkan penjaminan mutu yang konsisten integritasnya dan dilaksanakan secara periodik, tidak terkecuali institusi pendidikan. Program studi merupakan satu bagian program pendidikan dari beberapa program yang ada di institusi Perguruan tinggi. Keberadaan program studi merupakan ujung tombak dari sistem produksi di perguruan tinggi. Oleh sebab itu pengelolaan program studi yang bermutu harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan pasar dan peraturan yang telah ditetapkan oleh regulator. Semakin tinggi mutu yang dicapai oleh program studi, semakin tinggi pula penilaian dari regulator yang dikenal dengan akreditasi. Pelaksanaan program studi di Indonesia harus mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. SNPT ini dibuat untuk menjamin pelaksanaan pendidikan di program studi telah memenuhi standar yang disyaratkan, yang pada akhirnya menghasilkan lulusan yang bermutu. Untuk memudahkan dalam mengevaluasi pelaksanaan program studi, maka dibuatlah instrumen Evaluasi Mutu Internal (EMI) yang mengacu pada SNPT. Di dalam EMI, standar pendidikan tersebut dibuat menjadi 11 standar yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, Standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian, standar penelitian, standar pengabdian pada masyarakat dan standar kerjasama. Penilaian standar tersebut mengggunakan skala yang diadopsi dari Asian Network University (AUN) yaitu skala 1 sampai 7. Pelaksanaan EMI dilakukan oleh penyelenggara pendidikan tinggi secara mandiri. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dilakukan dengan cara Focus Group Discussion (FGD). Temuan hasil Evaluasi Mutu Internal menunjukkan bahwa di dalam pelaksanaan program studi masih terdapat beberapa kekurangan yaitu pada standar pembiayaan, standar penelitian, standar pengabdian pada masyarakat dan standar kerja sama. Untuk selanjutnya, hasil dari EMI ini dapat digunakan sebagai acuan untuk perencanaan pengembangan mutu pendidikan dari program studi untuk satu tahun ke depan guna menuju pada tingkat akreditasi yang direncanakan.
Date: 2014-05-21
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/5b76364e25dd720016f6b9e0/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:inarxi:apz84
DOI: 10.31219/osf.io/apz84
Access Statistics for this paper
More papers in INA-Rxiv from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().