EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Aliran Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporer

Rezki Amalia Fathurrahman

No 72sdr, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Setelah ekonomi Islam muncul di masa Rasulullah lalu di masa Khalifah bahkan sampai dinasti setelah dinasti runtuh muncul pemikiran ekonomi klasik seperti pemikir ekonomi kapitalis dan sosialis yang dimana pemikir ilmuwan barat tidak pernah menyebutkan peranan muslim yang mmberikan sumbangan terhadap ekonomi bahkan cenderung menggunakan pemikirannya sendiri. Pada tahun 1930an pemikiran ekonomi Islam muncul kembali di era kontemporer dengan membangun pondasi dasar ekonomi Islam untuk menjawab persoalan masalah yang terjadi seputar ekonomi terutama pemikiran ekonomi klasik. Pada ekonomi Islam kontemporer muncul tiga mazhab pertama, mazhab Iqtishaduna yang dipelopori oleh Imam Baqir as-Sadr yang mengatakan bahwa prinsip ilmu ekonomi dan Islam tidak akan pernah bertemu karena ilmu ekonomi tidak bisa sejalan dengan Islam, ilmu ekonomi tetap ekonomi dan Islam tetap Islam. Menurut mazhab Iqtishaduna bahwa terjadi permasalahan ekonomi karena distribusi yang tidak merata dan cendrung tidak adil padahal Allah sudah menciptakan segala sesuatu menurut ukuran tetapi manusia cenderung rakus dan tidak bersyukur terhadap apa yang ia miliki dan ia kurang menyetujui bahwa sumber daya alam terbatas. Kedua, Mazhab Mainstream yang memiliki sedikit perbedaan pendapat dengan mazhab Baqir yang menurut bahwa mazhab ini sependapat dengan ekonomi konvensional bahwa masalah ekonomi muncul karena adanya sumber daya alam terbatas dan keinginan manusia yang tidak terbatas. Ketiga, mazhab Alternatif-Kritis yang dimana ia mengkritisi bahwa analisis kritis bukan saja dilakukan terhadap ekonomi konvensional tetapi ekonom Islam juga karena menurutnya konsep pertengahan menurut pemikir ekonomi Islam dianggap ambigu karena interpretasinya banyak berubah dari sisi sosial dan menurutnya munculnya ekonomi Islam karena tafsiran manusia terhadap Al-Qur’an dan As-sunnah yang bisa saja tafsiran keliru atau salah karena setiap orang mempunyai tafsirannya masing-masing.

Date: 2021-06-26
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/60d72efbf83de2003eb0409a/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:72sdr

DOI: 10.31219/osf.io/72sdr

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:osfxxx:72sdr