ANLISIS MANAJEMEN RESIKO BISNIS PADA PERUSAHAAN PERHOTELAN DENGAN METODE DELPHI DI HOTEL XY MEDAN
Abdurrozzaq Hasibuan
No 84pxb, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Pemahaman yang tepat terhadap risiko, dapat merubah risiko menjadi peluang. Tidak terkecuali dalam dunia usaha/bisnis, keadaan yang dipenuhi ketidakpastian dapat mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis. Keputusan-keputusan strategis dan taktis yang dibuat manajemen yang pada awalnya bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, apabila tidak mempertimbangkan risiko-risiko yang kemungkinan akan muncul, dapat menyebabkan keputusan tersebut malah membuat pencapaian visi dan misi perusahaan tersebut tidak tercapai. Pengelolaan risiko yang lebih dikenal dengan Manajemen Risiko. Dalam Manajemen Risiko terdapat 3 tahap penting, yaitu Identifikasi, Pengukuran dan Pemetaan Risiko. 3 kriteria risiko yang kemungkinan akan dihadapi perusahaan yaitu Risiko Keuangan, Risiko Operasional, dan Risiko Eksternalisasi. Dari ketiga kriteria risiko ini, Risiko Keuangan merupakan kriteria risiko yang memiliki bobot terbesar yaitu 0,6348 atau sebesar 63,48%, dengan sub kriteria risiko kenaikan biaya operasional. Indikatornya adalah adanya tambahan gedung untuk kenaikkan bintang, penggantian peralatan/fasilitas yang kurang terencana dan adanya pemadaman listrik yang berkepanjangan. Sedangkan Risiko Operasional memiliki bobot 0,1961 atau 19,61% dan Risiko Eksternalisasi sebesar 0,1690 atau 16,90%.
Date: 2017-09-18
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/59bfdab76c613b025bab8fa9/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:84pxb
DOI: 10.31219/osf.io/84pxb
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().