Perencanaan Bisnis Tahan Resesi 2023
Antony Lienanta Saputra
No 9bfvp, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Seperti yang kita ketahui, belakangan ini dunia sedang dihantui oleh resesi ekonomi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023 mendatang. Sebelum mengarah kepada resesi 2023, tentu saja makna dari resesi ini perlu untuk dipahami dahulu. Resesi ekonomi sendiri memiliki arti memburuknya kondisi ekonomi suatu negara yang berarti aktivitas ekonomi negara tersebut menurun atau stagnan pada tahap tertentu sehingga menuju chaos. Aktivitas ekonomi yang lesu (Resesi) ini dapat terjadi dalam waktu berbulan-bulan lamanya, bahkan bertahun-tahun lamanya. PDB (Produk Domestik Bruto) yang mengarah kepada penurunan dalam jangka waktu satu tahun atau dua kuartal merupakan salah satu indikator yang paling jelas untuk mengetahui terjadinya resesi ekonomi. Dalam hal ini dapat kita lihat produk domestik bruto dapat dalam bentuk tingkat konsumsi dan produksi yang dihasilkan suatu negara, pembangunan infrastruktur, dan masih banyak lagi. Semakin tinggi tingkat PDB maka akan sangat bagus bagi suatu negara, namun sebaliknya jika tingkat PDB rendah itu pertanda sebuah negara bisa saja masuk ke masa resesi (turunnya aktivitas perekonomian)
Date: 2022-12-18
References: View complete reference list from CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/63a08f977ae6c40da8df36b0/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:9bfvp
DOI: 10.31219/osf.io/9bfvp
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().