STUDI KELAYAKAN INVESTASI BISNIS PROPERTI
Ryan Gunawan
No e4jnp, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Sudah sejak lama pemerintah (regulator), pengembang (pelaksana) dan pihak perbankan (sumber pendanaan), terjebak dalam salah kaprah dalam melihat bisnis properti. Anggapan pemerintah, pembangunan kawasan perumahan skala besar (melalui dalih pembangunan kota baru atau kota mandiri) akan menciptakan efisiensi pada industri perumahan nasional, ternyata keliru total. Begitu juga dengan pandangan yang terbukti salah dari pihak pengembang dan perbankan yang menganggap dari kalkulasi bisnis, proyek properti skala besar akan lebih menguntungkan ketimbang proyek skala kecil. Logikanya, semakin besar proyek properti akan semakin tinggi harga tanah dan harga rumah dijual ke pasar (konsumen) dan semakin kecil pula pangsa pasarnya. Mengingat proyek PT Gowa Makassar Tourism Development merupakan produk properti yang telah diluncurkan sejak tahun 1997 dan mempertaruhkan modal besar dalam jangka panjang maka akan timbul masalah apakah menginvestasikan dana pada PT Gowa Makassar Tourism Development menguntungkan atau tidak. Dalam menganalisis data-data dan hasil penelitian, peneliti menggunakan analisa NPV, analisa IRR, analisa dan profitability indeks. Berdasarkan hasil penelitian proyek, maka didapatkan NPV yang diperoleh adalah Rp. 33.945.769.876,- yang menunjukkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan. Hasil IRR yang diperoleh adalah 27,26% > 13,63%, maka hal ini menunjukkan proyek ini layak untuk dijalankan.
Date: 2021-07-09
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/60e9b3bcf80fdb01a64dbc3e/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:e4jnp
DOI: 10.31219/osf.io/e4jnp
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().