RASIONALITAS DALAM EKONOMI ISLAM
Nur Wahyunianti
No jq72a, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Asumsi rasionalitas adalah anggapan bahwa manusia berperilaku secara rasional (masuk akal), dan tidak akan secara sengaja membuat keputusan yang akan menjadikan mereka lebih buruk. Rasionalitas seringkali diasumsikan dalam pengambilan keputusan ekonomi, setiap pelaku selalu berpikir, bertindak dan bersikap secara rasional. Perilaku rasional dapat mempunyai dua makna yaitu metode dan hasil. Dalam makna metode, perilaku rasional berarti “action selected on the basis of reasoned thought racher than out of habbit, prejudice or emotion (tindakan yang dipilih berdasarkan pikiran yang beralasan, bukan berdasarkan kebiasaan, prasangka, atau emosi).” Sedangkan dalam makna hasil, perilaku rasional berarti “action that actually secceeds in achieving desired goals (tindakan yang benar-benar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai). Terminologi rasionalitas dibangun atas dasar kaidah-kaidah yang diterima secara universal dan tidak perlu dilakukan pengujian untuk membuktikan kebenarannya yang disebut sebagai aksioma. Aksioma-aksioma ini akan diposisikan sebagai acuan dalam pengujian rasionalitas dari suatu argumen atau perilaku.
Date: 2022-09-27
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/63400b1fec7f3f112ff5f311/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:jq72a
DOI: 10.31219/osf.io/jq72a
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().