EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Makalah M.andhiko pratama

M.andhiko Pratama

No jqr3g, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Asas-asas hukum Peradilan Tata Usaha Negara yang menjadi karakteristik hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara di antaranya sebagai berikut: Asas praduga rechtmatig (vermoden van rechtmatigheid, praesumtio iustae causa) Asas praduga rechtmatig adalah gugatan tidak menunda atau menghalagi dilaksanakannya keputusan badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang digugat (pasal 67 ayat (1) Undangundang no 5 tahun 1986; Asas pembuktian bebas, Hakim yang menetapkan beban pembuktian. Hal ini berbeda dengan ketentuan 1865 BW. Asas ini dianut oleh pasal 101 UU No 5 tahun 1986, hanya saja masih dibatasi ketentuan pasal 100. Asas keaktifan Hakim (dominus Litis). Keaktifan kekuatan mengikat kedudukan para pihak karena tergugat adalah pejabat Tata Usaha Negara sedangkan penggugat adalah orang atau badan hukum perdata. Penerapan asas ini antara lain terdapat dalam ketentuan pasal 58,63 ayat (1) dan (2), pasal 80 dan pasal 85. Asas putusan Peradilan memiliki kekutan mengikat “erga omnes “. Sengketa TUN adalah sengketa hukum public. Dengan demikian putusan pengadilan berlaku bagi siapa saja, tidak hanya bagi para pihak yang bersangkutan. Dalam rangka ini kiranya ketentuan pasal 83 tentang intervensi bertentangan dengan asas erga omnes. Asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagai berikut: Asas kepastian hukum (principle of legal security); Asas keseimbangan (principle of proportionality); Asas kesamaan dalam mengambil keputusan (principle of equality); Asas bertindak Asas permainan yang layak (principle of fair play); Asas keadilan dan kewajaran (principle of reasonable or prohibition of arbitrariness); Asas kepercayaan dan menanggapi pengharapan yang wajar (principle of meeting raised expectation); Asas meniadakan akibat suatu keputusan yang batal (principle of undoing the concequences of an annulled decision); Asas perlindungan atas pandangan atau cara hidup pribadi (principle of protecting the personal may of life); Asas kebijaksanaan (sapientia); Asas penyelenggaraan kepentingan umum (principle of public service). Asas-asas yang menjadi landasan dalam mekanisme atau bekerjanya sistem peradilan pidana adalah sebagai berikut : Asas Legalitas (Legality Principle), Asas Kelayakan atau Kegunaan (Expediency Principle), Asas Prioritas (Priority Principle), Asas Proporsionalitas (Proporsionality Principle), Asas Subsidair (Subsidairity Principle), Asas Kesamaan di Depan Hukum (Equality Before The Law)

Date: 2022-01-23
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/61ed332fa241ea03af38b625/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:jqr3g

DOI: 10.31219/osf.io/jqr3g

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:osfxxx:jqr3g