Electronic Money Sebagai Alat Transaksi Dalam Pandangan Islam
Zahra Aulia Mufidah and
Rachmad Risqy Kurniawan
No s73mn, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Revolusi dalam teknologi informasi dan komunikasi memfasilitasi perluasan dalam sistem pembayaran elektronik dan bentuk baru dalam instrumen pembayaran dengan munculnya instrumen pembayaran yang dikenal sebagai electronik money (eïmoney). Penggunaan e-money sebagai alternatif alat pembayaran non-tunai di beberapa negara menunjukkan adanya potensi yang cukup besar untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penggunaan uang tunai, khususnya untuk pembayaran-pembayaran yang bersifat mikro sampai dengan ritel. Perkembangan ekonomi digital sangat penting, hampir perekonomian menggunakan teknologi informasi, komunikasi dan digital. Baik dalam pengemasan produk ataupun pemasaran produk. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji e-money apabila dilihat dari syariat Islam serta mengkaji akad apa yang ada pada transaksi menggunakan e-money. E-Money yang saat ini sudah menjadi bagian dari kemajuan teknologi di kalangan masyarakat halal dan sudah memenuhi kaidah-kaidah syariat sebagai alat transaksi dan muamalah. Penulis ingin melihat E-Money dalam perspektif syariah, apakah sesuai dengan syariat Islam, akad apa saja yang terdapat pada menyetor E-Money rekening milik pemegang dan isi ulang. Artikel ini mencoba mengkaji berangkat dari dua masalah.
Date: 2022-05-17
New Economics Papers: this item is included in nep-dem
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/6284a71c52d172366680add9/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:s73mn
DOI: 10.31219/osf.io/s73mn
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().