Pembenaran Karena Iman Dan Hubunganya Dengan Perbuatan”
, Nengsi
No umdvh, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Iman merupakan dasar bagi orang percaya untuk memperoleh keselamatan. Dalam Perjanjian Lama, iman adalah berpegang teguh pada apa yang telah di janjikan yang dimana janji itu merupakan janji yang teguh yang di amini dan juga di percaya. Dalam Perjanjian Lama juga iman itu berasal dari kata aman yang berarti memegang teguh, berarti jika di kaitkan dengan Allah maka Allah itu di anggap kuat dan teguh pada apa yang yang telah ia janjikan dan itu harus di amini melalui iman percaya. Jadi, iman berarti mengamini setiap apa yang telah Allah janjikan dengan segenap hati bukan saja dengan akal, tetapi juga iman harus dinyatakan melalui kepribadian dan cara hidup. Iman dan perbuatan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena iman dinyatakan melalui perbuatan kedua hal tersebut itu ada untuk saling melengkapi. Keselamatan itu hanya dapat diperoleh melalui Allah dengan iman dan bukan dengan perbuatan. Ketika keselamatan itu di peroleh maka manusia harus mengerjakannya melalui perbuatan dan itu harus dilakukan dengan sungguh-sungguh karena jika tidak demikian iman manusia hanyalah sia-sia.
Date: 2022-05-26
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/6290d4c2b59d5f0d18720c33/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:umdvh
DOI: 10.31219/osf.io/umdvh
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().