EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Hadis mukhtalif

Nadirotul Munawaroh

No w6d5t, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Hadith merupakan salah satu sumber dalam islam setelah Alquran. Hadith dalam pandangan Umat islam memiliki kedudukan sentral. Sebagaimana fungsi Hadits memiliki dua penekanan yakni terhadap hadith itu sendiri sebagai Sumber Tasyri’ Islam dan tidak sebagai sumber Tasyri’ sendiri tetapi sebagai penjelas atau tabayyun terhadap ayat-ayat Alquran yang bersifat umum. Tidak heran kalau para sahabat menjaga dan melestarikan dengan penuh kesungguhan Hadith Nabi tersebut. Salah satu cara menjaganya yaitu menolak anggapan bahwa Hadith tersebut terdapat pertentangan baik dari sisi Hadith atau dari sisi kandungan Hadith tersebut. Maka untuk mencegah tersebut, para ulama membuat sebuah Teori untuk menjawab tuduhan-tuduhan kelompok yang mengingkari sunnah Rasul tersebut yang dikenal sebagai salah satu Ilmu hadith yaitu Ilmu mukhtalif Hadith. Hal ini dikarenakan banyak kita temukan pertentangan atau Mukhtalif dalam hadith. Hal inilah yang memicu ulama Muhaddithin untuk mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan adanya mukhtalif dalam hadith tersebut yang disebut dengan Metode penyelesaian Mukhtalif Hadith yang dibagi menjadi 3 Metode yaitu Al-Jam’u wa al’Taufiq, Nasikh Mansukh dan Tarjih.

Date: 2023-06-22
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/64959b6b6c098106797d1ecb/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:w6d5t

DOI: 10.31219/osf.io/w6d5t

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:osfxxx:w6d5t