PENYEBAB KETIMPANGAN WILAYAH DI PROVINSI MALUKU
Pena Persada and
Balthasar Malindar
No 3a7mg, Thesis Commons from Center for Open Science
Abstract:
Masalah ketimpangan Pendapatan merupahkan bagian yang penting dalam mengukur pembangunan ekonomi, alasannya karena dengan naiknya distribusi pendapatan maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Hal ini disesuaikan dengan pendapat oleh Sukirno (2000, hal.5) bahwa pembangunan ekonomi adalah merupakan proses yang menyebabkan pendapatan per kapita masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Namun permasalahan yang dihadapi saat ini menunjukkan bahwa dalam distribusi pendapatan yang terjadi, bahwa hanya 20% penduduk yang memiliki distribusi pendapatan yang tinggi, sedangkan 80% bagi penduduk yang menengah ke bawah ( Ahlwuwalia, 1997 ) Melihat tingkat presentasi ketimpangan pendapatan, maka terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi. Hal ini dilakukan oleh P. Estudillo (1991) yang menentukan bahwa Populasi,upah tenaga kerja, Pendapatan domestic Oregional Brotu, dan pendapatan daerah berpengaruh terhadap Pendapatan. Lebih lanjut kajian yang dilakukan oleh Adrian Coto (2006) yang menemukan pertumbuhan ekonomi, kontribusi sektor industry dan upah minimum tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.
Date: 2020-12-07
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/601e7c0e1d985e008374289d/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:thesis:3a7mg
DOI: 10.31219/osf.io/3a7mg
Access Statistics for this paper
More papers in Thesis Commons from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().