EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Gejala Obesitas Mahasiswa

Dwi Rezki Hardianto Putra Rustan

No 2v7cs, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Tulisan ini beranjak dari Film yang dipinjam sebagai tatapan glance. Selain itu, juga Selain itu, juga meminjam beberapa konsep dari Lacan, Baudrillard, Zizek, Said, dan Marcuse. Tujuannya adalah untuk membaca atau melihat keberadaan mahasiswa di Indonesia atau lebih spesifik dan kasuistik di Makassar. Dari proses peninjauan tersebut, mahasiswa pada dasarnya berada dalam dua identitas yang berbeda, yaitu sebagai intelektual dan juga menjadi agen-agen kultural populer. Nahasnya, kebanyakan mahasiswa cenderung berlakon sebagai agen-agen kultural (gamers, konsumen, dan lain sebagainya) itu. Sebab, melalui identitas kultural itu, mereka mampu mendapatkan kenyamanan, kenikmatan, dan kesenangan. Meskipun hal itu adalah kemustahilan yang hanya dimediasi oleh penanda-penanda fantasmatik. Sedangkan kampus sebagai institusi dan tatanan simbolik yang ideologis lainnya juga terlibat dalam proses proses komodifikasi ilusi. Dengan demikian, identitas kultur populer seperti gamers dan lain sebagainya, hanyalah tubuh yang dipenuhi oleh tanda-tanda ilutif dan itulah yang dikonsumsi dan membuatnya obesitas.

Date: 2022-09-08
New Economics Papers: this item is included in nep-sea
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/6352cf3e93d352111c91b803/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:2v7cs

DOI: 10.31219/osf.io/2v7cs

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:osfxxx:2v7cs