krisis agraria: pembangunan di lahan pertanian
Anggina Rahman
No 4g5k9, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Di indonesia sendiri krisis agraria terjadi disebabkan karena orientasi pembangunan nasional tidak sejalan dengan kondisi realitas yang ada pada masyarakat. Masifnya pembangunan infrastruktur juga sejalan dengan maraknya konflik agraria yang ditimbulkan akibat menyelewengnya pemerintah dari bingkai pembangunan nasional. Ambisi untuk terlepas dari sebutan negara berkembang atau negara ketiga menjadikan rezim melupakan jati diri bangsa indonesia sebagai negara agraris. Gencarnya pemerintah melakukan pembangunan secara masif menjadikan banyaknya kasus alih fungsi lahan. Maka dari itu pemerintah harus membuat kebijakan dengan mempertimbangkan kedua sisi. Yang mana pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mengwajibkan adanya perlindungan pada lahan-lahan pertanian demi terjaminnya sektor pangan tetap berjalan dan terpenuhi. Disisi lain kebijakan yang menyangkut pembangunan infrastruktur demi tercapainya taraf kesejahteraan di daerah tersebut. Permasalahan alih fungsi lahan merupakan ancaman tersendiri bagi ketahanan pangan di indonesia. Oleh karena itu peralihan fungsi lahan dalam hal ini menjadi pokok pembahasan dari artikel ini. Dimana pembangunan infrastruktur dilakukan di lahan-lahan pertanian membawa dampak positif dan negatif tersendiri.
Date: 2023-06-01
New Economics Papers: this item is included in nep-mfd and nep-sea
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/6479c618bf3d0f081fd87d25/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:4g5k9
DOI: 10.31219/osf.io/4g5k9
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().