EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Pengelolaan Risiko Bank Syariah

Muh. Irwan Arfin

No 7v5mz, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Menurut Sari (2010) ada 6 Pilar Arsitektur Perbankan Indonesia (API), meliputi: 1. Pilar 1 : Struktur perbankan yang sehat 2. Pilar 2 : Sistem Pengaturan yang efektif 3. Pilar 3 : Sistem Pengawasan yang Independen dan Efektif 4. Pilar 4 : Industri Perbankan yang kuat 5. Pilar 5 : Infrastruktur Pendukung yang mencukupi 6. Pilar 6 : Perlindungan Konsumen Sedangkan, Basel II merupakan kerangka permodalan yang diterapkan melalui kombinasi optimal dari 3 aktivitas utama yaitu pelaksanaan pengawasan yang efektif, disiplin pasar yang konsisten serta operasional bank berdasarkan prinsip kehati-hatian. Implementasi Basel II difokuskan pada kesesuaian antara kecukupan modal bank dikaitkan dengan elemen-elemen risiko yang dihadapi dengan memberikan insentif bagi peningkatan kemampuan manajemen risiko. Hal ini diwakili oleh ketiga pilar yaitu minimum capital requirements, supervisory review process dan market discipline. (Bank Indonesia:2006) Zaimul Arifin mengemukakan di Imam Gozali (2007: 70) bahwa dalam menilai rasio kecukupan modal bank syariah, perlu dipertimbangkan terlebih dahulu untuk membagi aset bank syariah ke dalam kategori berikut: 1. Aktiva didanai oleh modal sendiri. 2. Aktiva didanai oleh rekening bagi hasil adalah mudharabah. Pengukuran CAR adalah modal dibagi ATMR. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/25/PBI/2005 Untuk meningkatkan kompetensi sumber daya insani terkait manajemen risiko, maka perbankan syariah mengadakan program sertifikasi manajemen risiko diantaranya dengan cara: 1. Membuat modul sertifikasi manajemen risiko dan test online dalam aplikasi e-learning yang dapat diakses oleh seluruh pegawai. Test online diselenggarakan bank untuk menyaring pegawai yang telah siap mengikuti ujian sertifikasi manajemen risiko. 2. Melakukan training internal sertifikasi manajemen risiko dan try out untuk memaksimalkan persiapan ujian sertifikasi tersebut. 3. Mengikutsertakan seluruh pegawai bank dalam ujian sertifikasi manajemen risiko yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko.

Date: 2023-06-02
New Economics Papers: this item is included in nep-sea
References: Add references at CitEc
Citations: Track citations by RSS feed

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/647b6a6885df48084c775941/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:7v5mz

DOI: 10.31219/osf.io/7v5mz

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF (contact@cos.io).

 
Page updated 2023-09-14
Handle: RePEc:osf:osfxxx:7v5mz