EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Klasterisasi Kabupaten/Kota di Indonesia berdasarkan Permasalahan Gizi Balita: Intervensi Spesifik dan Sensitif

Marya Yenita Sitohang
Additional contact information
Marya Yenita Sitohang: Indonesian Institute of Sciences (LIPI)

No ap8qf, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Gizi menjadi salah satu permasalahan mendasar dalam peningkatan kualitas manusia. Pembangunan di bidang gizi akan menjadi investasi penting dalam pencapaian bonus demografi Indonesia pada rentang waktu 2020-2030. Para pemangku kebijakan telah memberikan perhatian terhadap permasalahan gizi balita melalui penyediaan sumberdaya yang dibutuhkan berupa tenaga kesehatan dan biaya dalam pelaksanaan intervensi spesifik maupun sensitif. Namun, program gizi seringnya bersifat terpusat dan tidak melihat kekhasan dari daerah-daerah Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasterisasi kabupaten/kota di Indonesia berdasarkan status gizi balita dan menganalisis implementasi intevensi spesifik dan sensitif pada masing-masing klaster. Pendekatan kuantitatif dalam studi ini menggunakan data Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017, dan hasil PSG tersebut selanjutnya dikaji dengan metode statistik eksploratif dengan menggunakan analisis gugus dan uji beda (kruskal wallis). Hasil klasterisasi pada 514 kabupaten/kota di Indonesia menunjukkan sebanyak 192 (37,4%) kabupaten/kota di Indonesia masuk ke dalam kategori permasalahan gizi kurang (underweight, wasting, stunting) yang rendah, 178 (28%) kabupaten/kota dalam kategori sedang, dan 144 (34,7%) kabupaten/kota dalam kategori tinggi. Sementara itu, hasil uji beda terhadap intervensi spesifik gizi di tiap klaster menggambarkan inisiasi menyusu dini (IMD), pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, PMT pada balita kurus dan ibu hamil KEK, serta pemberian tablet tambah darah (TTD) memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik di setiap klaster. Selanjutnya, intervensi sensitif gizi yang memiliki perbedaan signifikan di tiap klaster adalah kepemilikan sanitasi layak oleh rumah tangga serta rumah tangga yang memiliki fasilitas mencuci tangan pakai sabun. Peningkatan implementasi intervensi permasalahan gizi spesifik dan sensitif perlu dilakukan di setiap daerah dengan memperhatikan karakteristik permasalahan gizi yang ada.

Date: 2019-10-30
New Economics Papers: this item is included in nep-sea
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/5ed8d8ea748b0b0038872ad2/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:ap8qf

DOI: 10.31219/osf.io/ap8qf

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:osfxxx:ap8qf