Desas-Desus Potensi Resesi Ekonomi Indonesia 2023 untuk Wirausaha Berwaspada

Calista Kalleya

No bpqms, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Resesi adalah perlambatan ekonomi di sebuah negara dengan Gross Domestic Product yang menjadi tolak ukurnya (Miraza, 2019). Dimana sebuah negara dikatakan memasuki zona resesi jika Gross Domestic Product mengalami pertumbuhan negatif sebanyak 2 kuartal secara berturut-turut. Gross Domestic Product sendiri merupakan akumulasi pendapatan total negara dari barang dan jasa yang diproduksi suatu negara pada suatu periode tertentu, yang memiliki peranan penting sebagai indikator pemberlakuan dasar harga. Secara global, banyak negara yang telah memasuki zona resesi pada saat pandemi berlangsung. Potensi resesi 2023 membawa dua arus kabar berupa tantangan dan peluang. Diperlukan persiapan agar tantangan yang datang mampu kita berantas dan celah peluang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Persiapan dimulai dengan fokus menjalankan bisnis yang ada saat ini, untuk menggait konsumen lebih luas dan meraup keuntungan yang dapat dikonversikan dalam bentuk uang tunai sebagai dana darurat minimal 12x pengeluaran per bulan. Dari yang sebelumnya hanya 2 hingga 4 kali biaya pengeluaran, kita bisa meningkatkan sesuai kemampuan seperti 12 kali pengeluaran. Sekaligus sebagai bentuk partisipasi penjagaan likuiditas individu di tengah ketidakpastian ekonomi.

Date: 2023-01-16
New Economics Papers: this item is included in nep-sea
References: View complete reference list from CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/63c590e381150f034a1e0705/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:bpqms

DOI: 10.31219/osf.io/bpqms

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().