EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Hadis tematik ikhlas

Muhammad RIFDY Afdillah

No g7c8n, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Pengertian Secara Bahasa Kata Ikhlas adalah salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa arab ikhlash yang dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti tulus hati;bersih hati dan Jujur.1Menurut bahasa Arab ikhlash ) berasal dari kata Yang berarti bersih dan Hilang kotorannya. Kalimat berarti Membersihkannya dari sesuatu. Dan kalimat Berarti membersihkan agama dari sesuatu selain Allah swt. Perbuatan yang dibersihkan dinamakan ikhlashSebagaimana firman Allah swt: ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari Syirik)....”( QS. Az Zumar [39] : 3 “Dan sungguh, pada hewan ternak itu benar-benar Terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimuMinum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) Susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah Ditelanbagi orang yang meminumnya.” ( QS an – Nahl [16] : 66 )Susu yang murni berarti bahwa susu itu tidakada Campurannya, mungkin campuran itu bisa berupa darah atau Kotoran. Lawan dari murni adalahcampuran. Sesuatu yang Tidak murni artinya ia mempunyai campuran di dalamnya. Murni dalam tauhid ( keesaan atau mengesakan Allah ) yaitu Mengakui tidak ada sekutu dalam wujud atau dalam sifat Allah.Kemurnian ini merupakan ungkapan lahiriah ( eksternal ) dari Niat dan maksud batiniah ( internal )dalam hati. Jika niat dan Maksud tidak berbeda, maka perbuatan yang lahir darinya Disebut perbuatanyang ikhlas, yang murni.Orang yang ikhlas itu dikatakan orang yang Mengesakan Allah, sebagaimanadinamakan surat al ikhlas Pengertian Secara IstilahDalam sebuah riwayat dikatakan : Abû Dzâr ra. Berkata, “ Aku bertanya kepada Rasulullah saw tentang ikhlas. „ Apakah ikhlas itu ?‟ ”, Beliau menjawab, : “ Akan aku Tanyakan dulu hal itu kepada Jibril.” Kemudian Rasulullah saw Bertanya kepada Jibril tentang ikhlas, maka Jibril menjawab, “ Akan aku tanyakan dulu kepada Mîkâ‟il,” kemudian Jibril Bertanya kepada Mîkâ‟il. Maka Mîkâ‟il menjawab, “ Aku akan Bertanya dulu kepada Rabbul „Izzah.” Kemudian Mîkâ‟il Bertanya kepada Allah swt, Maka Allah swt menjawab : “Ikhlas adalah rahasia dari rahasia-rahasia-Ku yang Aku taruh di hati orang yang Aku Kehendaki dari hamba-hamba-Ku”5 Dalam hadis qudsi yang lain dikatakan : Ikhlas adalah rahasia dari rahasia-rahasia-Ku yang Aku taruh di hati orang yang Aku cintai Dari hamba-hamba-Ku” Para Ulama sufi berbeda-beda dalam mendefinisikan Ikhlas, akan tetapi pokok tujuannya sama. Menurut ulama sufi Yang bernama Sayyid Sâbiq dalam bukunya Islâmunâ Sebagaimana dikutip oleh Yunahar Ilyas dalam buku “ kuliah Akhlak” ikhlas adalah :“Seseorang berkata, berbuat, dan berjihad semata-Mata hanya mencari ridha Allah; tanpa memperhatikan Ghanimah (harta rampasan perang), pangkat, gelar, Popularitas, kemajuan, atau kemunduran; agar dia Terangkat dari perbuatan yang rendah dan akhlak yanghina serta dapat berhubungan langsung dengan Allah Swt.”

Date: 2023-04-16
New Economics Papers: this item is included in nep-des and nep-sea
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/643c2ba41aa445262ea431c5/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:g7c8n

DOI: 10.31219/osf.io/g7c8n

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:osfxxx:g7c8n