Bisnis Properti pada Resesi 2023
Nicholas Herman
No m5rqy, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Resesi merupakan sebuah kondisi dimana ekonomi negara sedang memburuk dan terlihat dari PDB negatif, pengangguran meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. Pada hal ini yang menjadi pembicaraan utama adalah potensi resesi pada tahun 2023, latar belakang dari potensi resesi 2023 adalah mulai dari pandemic covid-19, konflik Rusia-Ukraina yang akhirnya bisa menyebabkan potensi resesi 2023. Resesi dalam prespektif makro ekonomi adalah kondisi dimana ketika produk domestic bruto atau GDP menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi ekonomi terjadi dikarenakan pertumbuhan sebuah negara berlangsung secara negatif hingga pada angka dua kuartal berturut-turut, kondisi ini terjadi karena ketidakstabilan dari investasi, pendapatan nasional, konsumsi, pengeluaran, hingga ekspor-impor. Ciri terjadinya resesi adalah pertumbuhan ekonomi yang negative, produksi dan konsumsi yang tidak seimbang, dan menurunnya lapangan kerja. Hal ini terjadi karena terlihat dari latar belakang dan ciri terjadinya resesi, kenaikan suku bunga untuk menahan laju inflasi yang meningkat akan memperlambat pertumbuhan PBD global.
Date: 2023-01-15
New Economics Papers: this item is included in nep-cis
References: View complete reference list from CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/63c57da581150f03381e088b/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:m5rqy
DOI: 10.31219/osf.io/m5rqy
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().