PELUANG TENAGA KERJA INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
Onsardi Onsardi
No r9cs4, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Era MEA sudah dimulai, maka akan menyebabkan aliran tenaga kerja antar negara Asean termasuk Indonesia. Kemungkinan Indonesia akan menjadi tempat untuk migrasi tenaga kerja terdidik. Apakah kita siap menerima aliran tenaga kerja asing? Selama ini tenaga kerja kita lebih mengutamakan gaji yang tinggi untuk memenuhi kebutuhannya dan bukan prestasi kerja yang diutamakan. Hal ini merupakan tantangan pertama dari MEA, yaitu negara‐negara di kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayah kesatuan pasar dan basis produksi, sehingga arus barang, jasa, investasi, modal dalam jumlah yang besar, dan tenaga kerja terlatih menjadi tidak ada hambatan dari satu negara ke negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Dengan hadirnya MEA diharapkan akan memperkuat daya saing dalam bidang ketenagakerjaan. Umumnya tenaga kerja di Indonesia tidak terdidik yang mencapai lebih dari 60% dari jumlah penduduk. Penting juga diperhatikan adalah kemudahan untuk memperoleh pekerjaan mulai dari permodalan, keahlian, hingga regulasi yang mendukung. Dengan tujuan akhir bahwa sudah saatnya masyarakat Indonesia menjadi mandiri dan sejahtera dengan memaksimalkan semua potensi yang ada.
Date: 2019-12-09
New Economics Papers: this item is included in nep-sea
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/5defa5a7e82e20000a05ab64/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:r9cs4
DOI: 10.31219/osf.io/r9cs4
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().