Analisa Sovereign Risk Negara Berkembang: Temuan dari Perilaku Premi Credit Default Swap
Moch. Doddy Ariefianto () and
Soenartomo Soepomo ()
Additional contact information
Moch. Doddy Ariefianto: Universitas Ma Chung Malang
Soenartomo Soepomo: Universitas Ma Chung Malang
Bulletin of Monetary Economics and Banking, 2011, vol. 14, issue 1, 31-50
Abstract:
Persepsi pelaku pasar asing terhadap perekonomian domestik dapat diukur melalui Sovereign risk. Risiko ini merupakan hasil evaluasi/assestment lembaga rating mengenai probabilitas suatu entitas berdaulat (negara) akan melakukan wanprestasi terhadap kewajiban komersialnya (Beers dan Cavanaugh,2006). Wanprestasi ini terjadi baik karena ketiadaan kapasitas maupun kesengajaan. Pengukuran persepsi risiko ini telah cukup lama dilakukan melalui rating oleh suatu lembaga pemeringkat. Menjelang akhir abad ke 20, suatu instrumen baru yakni Credit Default Swap (CDS) muncul sebagai suatu alat pengukuran sovereign risk. Sebagai suatu instrumen yang melakukan lindung nilai terhadap kemungkinan default hutang, maka secara alamiah premi dari CDS akan merefleksikan kemampuan membayar. Terkait dengan konteks sovereign, maka kemampuan membayar ini dapat dihubungkan dengan berbagai variabel ekonomi makro domestik dan global (aspek fundamental). Studi ini melakukan analisa ekonometris hubungan premi CDS terhadap variabel-variabel yang biasa digunakan sebagai penjelas sovereign rating. Berdasarkan literatur empiris yang ada diantaranya Beers dan Cavanaugh (2006), Weigel dan Gemmil (2006) serta Ismailescu dan Kazemi (2010), 9 variabel ekonomi makro yakni pertumbuhan PDB, inflasi, depresiasi, yield spread (terhadap US Treasury), rasio hutang pemerintah, cadangan devisa, rasio defisit fiskal, neraca berjalan dan global risk appetite digunakan untuk menjelaskan pergerakan CDS tenor 5 tahun. Suatu dataset panel yang terdiri atas 10 negara berkembang pada periode 2004-2009 (frekuensi tahunan) digunakan untuk memverifikasi pola hubunganyang ada. Estimasi dengan ekonometrika panel data menemukan risk appetite global sebagai variabel pengaruh terpenting disusul dengan cadangan devisa dan yield spread. Hal ini konsisten dengan literatur empiris yang ada serta menunjukkan keterkaitan yang tinggi perekonomian negara berkembang dengan siklus ekonomi dunia.
Keywords: Sovereign Risk; Credit Default Swap; Fundamental Ekonomi Makro; Panel Data (search for similar items in EconPapers)
JEL-codes: C23 F32 F34 G13 G15 (search for similar items in EconPapers)
Date: 2011
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://bulletin.bmeb-bi.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1319&context=bmeb (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:idn:journl:v:14:y:2011:i:1b:p:31-50
DOI: 10.21098/bemp.v14i1.455
Access Statistics for this article
Bulletin of Monetary Economics and Banking is currently edited by Paresh Narayan
More articles in Bulletin of Monetary Economics and Banking from Bank Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Lutzardo Tobing ( this e-mail address is bad, please contact ) and Jimmy Kathon ().