EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Prinsip Dasar Operasional Perbankan Syariah, Produk-Produk Dan Tantangannya

Nasser Atorf
Additional contact information
Nasser Atorf: Bank Indonesia

Bulletin of Monetary Economics and Banking, 1999, vol. 2, issue 3, iii-vi

Abstract: Krisis nilai tukar yang terjadi pada pertengahan 1997 telah membuat perbankan nasional mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan. Hal tersebut ditandai dengan besarnya hutang dalam valuta asing yang melonjak, tingginya non performing loans, dan menurunnya permodalan bank. Kondisi tersebut diperburuk lagi dengan suku bunga yang meningkat tajam sejalan dengan kebijakan moneter untuk meredam gejolak nilai tukar , sehingga banyak bank yang mengalami negatif spread. Kondisi perbankan yang sangat parah tersebut terutama sebagai akibat dari pengelolaan bank yang tidak berhati-hati. Dipihak lain terdapat pandangan dari para ahli bahwa penerapan sistem bunga telah memperparah terpuruknya sistem perbankan nasional.

Date: 1999
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://bulletin.bmeb-bi.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1532&context=bmeb (application/pdf)

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:idn:journl:v:2:y:1999:i:3a:p:iii-vi

DOI: 10.21098/bemp.v2i3.279

Access Statistics for this article

Bulletin of Monetary Economics and Banking is currently edited by Paresh Narayan

More articles in Bulletin of Monetary Economics and Banking from Bank Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Lutzardo Tobing ( this e-mail address is bad, please contact ) and Jimmy Kathon ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:idn:journl:v:2:y:1999:i:3a:p:iii-vi