EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

POLICY RULES UNTUK PENGENDALIAN INFLASI SECARA FORWARD LOOKING

Akhis R. Hutabarat, Reza Anglingkusumo, Fadjar Majardi and Rizki E. Wimanda
Additional contact information
Akhis R. Hutabarat: Bank Indonesia
Reza Anglingkusumo: Bank Indonesia
Fadjar Majardi: Bank Indonesia
Rizki E. Wimanda: Bank Indonesia

Bulletin of Monetary Economics and Banking, 2000, vol. 3, issue 3, 81-103

Abstract: Selaras dengan pesan inti UU No.23/1999 tentang kewajiban Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas internal dan eksternal nilai Rupiah, maka stabilisasi laju inflasi dalam jangka panjang merupakan agenda utama yang perlu diupayakan secara sungguh-sungguh pencapaiannya. Pesan implisit undang-undang agar Bank Indonesia melalui kebijakan moneternya mencapai sasaran laju inflasi yang rendah dan stabil, bertolak dari argumen mengenai pentingnya stabilisasi laju inflasi bagi perekonomian secara makro. Sebagaimana telah banyak dikemukakan oleh para akademisi dan praktisi, manfaat stabilisasi inflasi pada intinya berkisar pada biaya yang harus ditanggung oleh perekonomian jika laju inflasi berada pada level yang tinggi dan tidak stabil.

Date: 2000
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://bulletin.bmeb-bi.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1510&context=bmeb (application/pdf)

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:idn:journl:v:3:y:2000:i:3c:p:81-103

DOI: 10.21098/bemp.v3i3.301

Access Statistics for this article

Bulletin of Monetary Economics and Banking is currently edited by Paresh Narayan

More articles in Bulletin of Monetary Economics and Banking from Bank Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Lutzardo Tobing ( this e-mail address is bad, please contact ) and Jimmy Kathon ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:idn:journl:v:3:y:2000:i:3c:p:81-103