Skema Kantor Cabang Pembantu Syariah Dan Unit Syariah (Us) Dalam Rangka Pengembangan Kantor Bank Syariah
Anonim
Bulletin of Monetary Economics and Banking, 2002, vol. 5, issue 1, 18-36
Abstract:
Salah satu kebijakan pengembangan bank Syariah di Indonesia adalah pengembangan jaringan kantor bank Syariah. Pengembangan jaringan kantor bank Syariah diperlukan dalam rangka memenuhi� kebutuhan masyarakat terhadap jasa perbankan berdasarkan prinsip Syariah. Sesuai dengan ketentuan Undang-undang No.10 Tahun 1998, hal-hal yang berkaitan dengan ketentuan perizinan kelembagaan dan kegiatan usaha bank berdasarkan prinsip Syariah dapat ditetapkan secara tersendiri. Ketentuan perizinan yang ada mengatur tatacara: pendirian bank (umum atau BPR) Syariah baru, konversi bank (umum atau BPR) konvensional menjadi bank Syariah, dan pembukaan kantor cabang Syariah oleh bank umum konvensional.
Date: 2002
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://bulletin.bmeb-bi.org/cgi/viewcontent.cgi?article=1508&context=bmeb (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:idn:journl:v:5:y:2002:i:1b:p:18-36
DOI: 10.21098/bemp.v5i1.303
Access Statistics for this article
Bulletin of Monetary Economics and Banking is currently edited by Paresh Narayan
More articles in Bulletin of Monetary Economics and Banking from Bank Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Lutzardo Tobing ( this e-mail address is bad, please contact ) and Jimmy Kathon ().