Sekuritisasi Aset Lembaga Pembiayaan Dan Pengembangan Pasar Secondary Mortgage Facility Dalam Rangka Pendalaman Pasar Keuangan Indonesia
Sri Liani Suselo,
Shinta R.I. Soekro and
R. Aga Nugraha
Additional contact information
Sri Liani Suselo: Bank Indonesia
Shinta R.I. Soekro: Bank Indonesia
R. Aga Nugraha: Bank Indonesia
No WP/05/2013, Working Papers from Bank Indonesia
Abstract:
Selain sebagai alternatif sumber pembiayaan bagi perekonomian, pasar keuangan yang dalam diyakini mampu meningkatkan efektivitas kebijakan moneter dan sektor riil. Dengan mempertimbangkan kondisi pasar keuangan domestik yang saat ini masih relatif dangkal, salah satu upaya percepatan pendalaman pasar keuangan di Indonesia adalah melalui perluasan instrumen keuangan. Dengan mempertimbangkan jumlah lembaga pembiayaan yang terus mengalami peningkatan dengan piutang yang juga meningkat pesat, penelitian ini akan memfokuskan pada sekuritisasi aset untuk lembaga pembiayaan di Indonesia sebagai salah satu instrumen keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi implementasi sekuritisasi aset sebagai alternatif pendanaan bagi lembaga pembiayaan serta melihat potensi secondary mortgage facility bagi perbankan di Indonesia; dan (2) mengetahui langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengembangkan sekuritisasi aset di Indonesia, khususnya mortgage backed securities. Penelitian ini menggunakan metode survei dan indepth interview yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan gap analysis. Dalam metode survei digunakan pula alat analisis Maximum Difference. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa minimnya originator (sisi penawaran) telah menyebabkan kurang berkembangnya sekuritisasi aset di Indonesia, baik di pasar primer maupun pasar sekunder. Jika dilihat dari sisi permintaan, potensi implementasi sekuritisasi aset sebagai alternatif pendanaan bagi perusahaan pembiayaan cukup tinggi yang dicerminkan oleh minat yang cukup besar oleh berbagai lembaga keuangan seperti dana pensiun, reksa dana, serta perusahaan asuransi dan bank untuk melakukan sekuritisasi. Jika ditinjau dari sisi penawaran, pengembangan sekuritisasi aset juga menunjukkan potensi yang besar yang dicerminkan oleh semakin meningkatnya jenis pinjaman yang diberikan oleh perusahaan pembiayaan, khususnya untuk pembiayaan konsumen dan sewa guna usaha (leasing) dan kredit KPR yang diberikan oleh bank. Potensi yang besar di sisi permintaan dan sisi penawaran terhadap sekuritisasi aset diharapkan akan mendorong pengembangan pasar sekuritas di Indonesia. Namun, kondisi perusahaan pembiayaan dan bank secara umum saat ini yang memiliki kelebihan likuiditas menjadikan salah satu alasan kurangnya urgensi untuk mengembangkan sekuritisasi aset dewasa ini Dari penelitian diidentifikasi bahwa terdapat upaya yang perlu dilakukan atau diperbaiki untuk pengembangan pasar sekuritisasi di Indonesia, yaitu (1) mempercepat dikeluarkannya undang-undang yang khusus mengatur sekuritisasi aset; (2) memperbanyak jumlah perusahaan atau bank yang dapat bertindak sebagai originator atau investor, misalnya melalui pemberian insentif (sweetener) kepada calon originator; (3) membentuk special purpose vehicle (SPV) atau meningkatkan peran SPV yang telah ada sehingga dapat membeli tagihan dari originator untuk disekuritisasi dan selanjutnya dijual kepada investor; dan (4) meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan sekuritisasi melalui edukasi dan sosialisasi. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa terdapat pandangan yang berbeda antara perusahaan pembiayaan dan bank dengan para pakar mengenai keberadaan lembaga penjamin yang menjamin investor dalam hal terjadi default pembayaran oleh debitur
Keywords: Financial Market; Securities; Mortgage; Mortgage Market; Financial Intermediary (search for similar items in EconPapers)
JEL-codes: G1 G21 (search for similar items in EconPapers)
Pages: 57 pages
Date: 2013
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
http://publication-bi.org/repec/idn/wpaper/WP052013.pdf First version, 2013 (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:idn:wpaper:wp052013
Access Statistics for this paper
More papers in Working Papers from Bank Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Lutzardo Tobing ( this e-mail address is bad, please contact ) and Jimmy Kathon ().