Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia
Mary Pangestu and
Threesye Oscarita M
Economics and Finance in Indonesia, 1989, vol. 37, 3-48
Abstract:
Pertumbuhan perekonomian negara-negara maju pada tahun 1988 lebih baik dari yang diperkirakan walaupun terjadi crash pasar saham pada bulan Oktober 1987. Semua "peramai" ekonomi terbukti salah. Tabel 1 memberikan perkiraan pertumbuhan riii dan inflasi untuk berbagai negara. Pada tahun 1987, pertumbuhan riil negara-negara industrial adalah 3,4% sedangkan untuk tahun 1988 mencapai 4,1%. Secara regional, pertumbuhan riil di A.S sebesar 3,9% pada tahun 1988 yang disebabkan oleh peningkatan permintaan dalam negeri dan perbaikan neraca pembayaran. Peningkatan kegiatan ekonomi telah didorong oleh peningkatan investasi sector swasta; tetapi peningkatan produksi mengalami penurunan karena terjadinya musim kemarau yang telah mempengaruhi produksi pertanian
Keywords: perekonomian; pajak; inflasi; defisit (search for similar items in EconPapers)
Date: 1989
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/198901.pdf (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:198901
Access Statistics for this article
More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).