Tinjauan Triwulan Perekonomian Indonesia Abstract: Membaiknya perekonomian di negara-negara industri sejak tahun 1982 ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih mantap di mana pertumbuhan ekonomi dunia tahun 1988 mencapai 4% dibandingkan dengan 3,3% dalam tahun 1987. Pertumbuhan tersebut berlangsung agak lama (yang merupakan recovery terpanjang sejak P.D. II), namun masih terdapat hal-hal yang kurang menggembirakan yaitu: (a) meningkatnya suku bunga, (b) menurunnya harga-harga komoditi, (c) perubahan serta berfluktuasinya nilai tukar, (d) munculnya krisis hutang di negara-negara berkembang dan (e) rubuhnya mekanisme lalu lintas modal terutama dari sector non public ke negara-negara berkembang serta berbaliknya arus dana ke negara-negara industry terutama ke Amerika Serikat
Riyanto
Additional contact information
Riyanto: Faculty of Economics, Mercu Buana University Jakarta
Economics and Finance in Indonesia, 1989, vol. 37, 297-329
Keywords: krisis; hutang; defisit; transaksi (search for similar items in EconPapers)
Date: 1989
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/198912.pdf (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:198912
Access Statistics for this article
More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).