
Key Sectors and Key Coefficients In the Indonesian Economy 1975-1985 Abstract: Konsep "sektor kunci" seringkali digunakan untuk menentukan sektor-sektor mana yang dianggap dapat mendorong perekonomian suatu negara. Walaupun demikian pendekatan ini masih sering diperdebatkan, baik dalam hal konsep, maupun identifikasi dan pengukuran dari konsep tersebut. Tulisan ini mencoba untuk menguraikan berbagai macam pendekatan untuk menentukan sektor kunci, kemudian melalui metode Hirschman Rasmussen dicoba untuk melihat perubahan struktural perekonomian Indonesia dengan menggunakan tabel Input Output tahun 1975-1985 Dari hasil perhitungan, sektor yang mempunyai keterkaitan kebelakang yang tinggi, baik untuk output maupun pendapatan adalah industry makanan, minuman dan tembakau. Adapun sektor kunci untuk setiap tahunnya baik dari segi output maupun pendapatan adalah sektor Rumah Makan dan Hotel. Di samping itu dilakukan pula beberapa analisa dengan menggunakan pendekatan key coefficient dan field of influence dengan menggunakan data yang sama
Hera Susanti and
Geoffrey JD Hewings
Additional contact information
Hera Susanti: Institute for Economic and Social Research Faculty of Economics University of Indnesia Jakarta
Geoffrey JD Hewings: Department of Geo graphy, University of Illinois at Urbana-Champaign USA.
Economics and Finance in Indonesia, 1989, vol. 37, 331-354
Keywords: sector; matrix; economy (search for similar items in EconPapers)
Date: 1989
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/198913.pdf (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:198913
Access Statistics for this article
More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).