A Study of Decerrtralization Based on the Regional Perspective: the Application of "Analytic Hierarchy Process

Iwan Jaya Azis
Additional contact information
Iwan Jaya Azis: Faculty of Economics University of Indonesia, Jakarta

Economics and Finance in Indonesia, 1991, vol. 39, 313-334

Abstract: Artikel ini membahas isu desentralisasi dari sudut pandang daerah, dikaitkan dengan program stabilisasi dan penyesuaian struktural yang mulai dilaksanakan sejak 1980-an. Pendekatan yang digunakan adalah Analytic Hierarcy Process yang pada dasarnya dirancang untuk menangkap persepsi masyarakat yang terlibat secara mendalam dengan masaiah yang sedang dikaji. Prosedur yang digunakan dalam pendekatan ini pada akhirnya sampai pada skala preferensi atas seperangkat alternatif. Dengan menggunakan propinsi Riau sebagai studi kasus diperoleh beberapa kesimpulan yang menarik. Dari berbagai alternatif yang ditawarkan, ternyata bahwa peningkatan peran nyata pemerintah daerah dianggap sebagai strategi yang paling diinginkan. Agar strateg tersebut berhasil diperlukan dua prasyarat. Pertama, peningkatan koordinasi antara BKPM dan KADIN, baik di tingkat nasional maupun daerah (antara BKPMD dan KADIN DA). Kedua, program pelatihan yang secara efektif dapat meningkatkan kemampuan aparat daerah

Keywords: studi; government; market; regional; decentralization (search for similar items in EconPapers)
Date: 1991
References: View complete reference list from CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/199114.pdf (application/pdf)

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:199114

Access Statistics for this article

More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).