Real Business Cycles: A Survey of Theories and Evidence
Slrajuddln Ahmad
Additional contact information
Slrajuddln Ahmad: Indonesia
Economics and Finance in Indonesia, 1996, vol. 44, 341-353
Abstract:
Kontroversi seputar siklus bisnis masih tetap menjadi pembicaraan hangat, dan teori RBC (Real Business Cycle) merupakan pusat dari perdebatan hangat tersebut. Secara sederhana, teori RBC dapat digambarkan sebagai sebuah model yang mencoba menjelaskan fluktuasi agregat dalam siklus bisnis melalui goncangan (shock) riel dalam perekonomian, seperti produktivitas dan teknologi.\ Studi empiris yang dilakukan temyata mendukung hipotesa RBC yang mengatakan bahwa goncangan eksogen riel (goncangan dalam produksi dan teknologi) merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan fluktuasi agregat. Namun, kemampuan model RBC dalam menjelaskan gejala dunia nyata tidak serta merta berarti bahwa variabel moneter tidak memiliki peranan. Kehatihatian tetap diperlukan dalam menggunakan model RBC sebagai alat analisis. Artinya, tetap diharapkan adanya sebuah model yang lebih lengkap dalam menggambarkan perilaku ekonomi; sebuah model yang memasukkan setiap variabei-variabel utama, baik riel maupun moneter. Dipandang dari sudut ini, model RBC dapat dikatakan jauh dari sempurna. Atau dengan kata lain, model ini belum sepenuhnya berhasil dalam menjelaskan siklus bisnis.
Date: 1996
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://lpem.org/repec/lpe/efijnl/199617.pdf (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:lpe:efijnl:199617
Access Statistics for this article
More articles in Economics and Finance in Indonesia from Faculty of Economics and Business, University of Indonesia Contact information at EDIRC.
Bibliographic data for series maintained by Muhammad Halley Yudhistira ( this e-mail address is bad, please contact ).