EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

PERLAKUAN PERENDAMAN DENGAN KONSENTRASI LARUTAN GARAM DAN ASAM ASETAT YANG BERBEDA UNTUK MEREDUKSI KADAR UREA IKAN CUCUT (Carcharias macloti)

Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu 2017 and Azizah Mahary

No k5enx, INA-Rxiv from Center for Open Science

Abstract: Cucut merupakan salah satu jenis ikan yang potensi produksinya cukup tinggi namun pemanfaatannya belum optimal. Terbatasnya pemanfaatan daging ikan cucut karena adanya urea pada daging, darah dan organ lainnya yang mudah terurai menjadi ammonia yang menimulkan bau pesing, sehingga ikan ini kurang disukai konsumen. Penguragan kadar urea dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan perendaman dalam larutan garam dan asam asetat. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan cucut, larutan garam, dan asam asetat. Penelitian ini bersifat Experimental Laboratories menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan lama perendaman terbaik dari 1, 2, dan 3 jam yang akan digunakan pada penelitian utama. Pada penelitian utama konsentrasi garam yang digunkan yaitu 5% dan 10% sedangkan asama asetat yang digunakan 1,5% dan 2%. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kadar urea, uji TVBN, dan pH. Data yang diperoleh diuji normalitas dan homogenitasnya, kemudian dilanjutkan dengan ANOVA, jika F hitung menujukkan beda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ. Data hasil uji organoleptik dilakukan uji Kruskal Wallis dengan X2 untuk menentukan pengaruh perbedaan antara nulai hasil analisis dengan konsentrasi larutan perendaman dilakukan uji regresi dan korelasi. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan perendaman selama 2 jam memberikan hasil yang terbaik, dimana kadar urea yang tereduksi sebesar 52,42% dan nilai rata-rata organoleptik (7,29<µ<7,57). Pada penelitian utama didapatkan hasil terbaik pada perlakuan larutan garam 10% dan asam asetat 2% selama 2 jam (A2B2) dengan daya reduksi urea sebesar 62,75% ± 0,03), kadar TVBN 18,61% ± 0,37, nilai pH 3,93 ± 0,15, nilai organoleptik ikan cucut mentah (7,03<µ<7,62) dan pada cucut kukus (7,14<µ<7,38). Berdasarkan analisa sidik ragam, perbedaan konsentrasi larutan garam dan asam asetat menberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kadar urea, angka TVBN dan nilai pH, dan memberikan pengaruh nyata terhadap nilai organoleptik baik cucut mentah maupun cucut kukus. Berdasarkan penelitian ini penulis menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang cara mengurangi kadar urea ikan cucut dengan menggunakan bahan alami seperti sayur-saayuran, buah, ataupun bahan-bahan alami yang aman, murah, dan mudah didapat

Date: 2017-11-03
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/59fc84c16c613b026600e30c/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:inarxi:k5enx

DOI: 10.31219/osf.io/k5enx

Access Statistics for this paper

More papers in INA-Rxiv from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:inarxi:k5enx