Pengertian dan sejarah munculnya Laissez Faire
Rezki Amalia Fathurrahman
No 4byf6, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Seperti diketahui kita bahwa teori mekanisme pasar secara alami dikembangkan oleh Bapak Ekonomi Adam Smith yaitu seorang pemikir dari Skotlandia, Eropa Barat. Tapi sebelum mengetahui bagaimana bisa muncul mekanisme pasar alami kita lebih harus tahu terlebih dahulu apa itu Laissez Faire dan bagaimana sejarah munculnya teori Laissez Faire. Laisez Faire adalah sebuah istilah yang artinya biarkan semua berjalan secara alami yang kemudian dikembangkan oleh Adam Smith tentang perdagangan bebas. Bagaimana bisa muncul Laissez Faire ini dimulai karena ada kritikan dari pemikir Mazhab Fisiokrat yang bahwa Merkantilisme mengatakan suatu negara akan makmur jika negara tersebut menyimpan uang dalam bentuk logam yaitu, emas dan perak dan sumber pendapatan berasal dari perdagangan luar negeri bisa memonopoli pasar atau menguasai pasar juga indvidu tidak berhak untuk berusaha sendiri tanpa seizing dari pemerintah sehingga fisiokrat menganggap bahwa pemerintah cenderung mengontrol rakyat dan tidak diberi kesempatan untuk mengembangkan usaha yang ingin dijalankan dan sekelompok orang yang bisa memulai usaha atau berdagang. Selain itu fisiokrat juga menuduh bahwa membuat barang-barang dalam negeri menjadi mahal dan menentukan pajak tinggi hingga rakyat maupun pedagang tidak sanggup untuk membeli dan memulai usaha karena tingginya pajak yang ditetapkan. Selain kritik pemikir mazhab fisiokrat, Adam Smith juga mengkritisi tentang Merkantilisme yang mengatakan kesejahteraan suatu negara tidak ditentukan oleh jumlah uang yang disimpan dan diedarkan saja tetapi juga dilihat PDB (Produk Domestik Bruto) pendapatan nasional. Dengan meningkatnya pendapatan nasional dan perdagangan bebas berarti tinggi pula kesejahteraan suatu negara. Untuk meningkatkan kesejahteraan suatu negara maka pemerintah tidak ikut campur dalam terciptanya perdagangan bebas yang bisa menimbulkan persaingan. Untuk bisa bersaing dengan pedagang lain maka diperlukan spesialisasi dan pembagian kerja yang bersifat kemutlakan absout atau memproduksi suatu barang yang volume lebih besar dan lebih unggul tapi input produksi tetap sama. Jadi intinya kesejahteraan negara akan meningkat jika melakukan perdagangan bebas dan melakukan spesialisasi dan pembagian kerja yang lebih efisien dan efektif.
Date: 2021-06-26
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/60d7280af83de20035b02d3d/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:4byf6
DOI: 10.31219/osf.io/4byf6
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().