KONSEP MUBADZIR DALAM AL-QUR’AN
Ahmad sidik Nawawi and
Rachmad Risqy Kurniawan
No 7zpf2, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Setiap orang tentunya sudah mendapat takaran rezeki harta yang diberikan oleh Allah SWT, namun terkadang beberapa diantara mereka secara tidak sadar mereka sudah melakukan pemborosan harta di tempat yang tidak semestinya.Tujuan dari penelitian ialah untuk mengkaji konsep mubadzir dalam Al-Qur’an metode penelitian yang digunakan tafsir maudhui penelitian ini menghasilkan pembahasan yang meliputi pandangan umum tentang mubadzir,ayat tentang mubadzir dalam Al-Qur’an dan analisis ayat tentang mubadzir , kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa mubadzir merupakan suatu pemborosan harta, dan bentuk mubadzir itu diantaranya dapat berupa harta, makanan, minuman dan dalpenggunaan kebutuhan lain secara berlebihan. Allah swt telah memperingatkan dalam firman-nya surat Al-isra ayat 27 yang mengandung arti Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS. Al Isra: 27,dan pentingnya menjauhi sifat perilaku mubadzir agar kita terhindar dari dampak buruk mubadzir (yakni bersaudara dengan setan)
Date: 2022-11-14
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/637338f80e715d341ca9977f/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:7zpf2
DOI: 10.31219/osf.io/7zpf2
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().