RISK MANAGEMENT PADA INDUSTRI PROPERTI
Regina Ivy Graciella
No exhg3, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
ketika pasar real estat kuat dan booming, selalu ada banyak bahaya yang terkait dengan mengejar karir di real estat. Sebagai ahli real estat komersial, kita tidak hanya harus memastikan bahwa properti kita aman, tetapi kita juga harus mempertimbangkan hubungan dengan klien, karyawan, penyewa, investor, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Dengan begitu banyak barang yang bergerak di hampir setiap aspek pembelian, penjualan, dan penyewaan rumah, margin kesalahan minimal, tetapi risiko dituntut tinggi. Memiliki program asuransi bisnis yang tepat tentu dapat membantu meringankan banyak bahaya yang datang dengan wilayah tersebut, tetapi tindakan lain apa yang dapat dilakukan oleh para profesional real estat saat menyusun program manajemen risiko real estat yang solid? Sebagian besar rencana manajemen risiko real estat berkualitas tinggi dibangun di atas tiga strategi utama: penghindaran risiko, pengendalian risiko, dan transfer risiko. Penghindaran risiko mengacu pada keputusan untuk tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang dinilai terlalu berbahaya. Manajemen risiko memerlukan penyusunan strategi untuk mengurangi dampak risiko prospektif. Transfer risiko memerlukan pendelegasian tanggung jawab kepada pihak ketiga, yang biasanya dilakukan melalui asuransi perusahaan.
Date: 2022-01-31
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/61f81eba2082b805ca4deab1/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:exhg3
DOI: 10.31219/osf.io/exhg3
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().