MEMBENTUK KARAKTER DAN BUDI PEKERTI MASYARAKAT TORAJA MELALUI UPACARA RAMBU SOLO’
Irmaya Langi Mentodo
No gtsbd, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Bertitik tolak dari fenomena budaya yang selalu mewarnai kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan. Karena itu manusia disebut sebagai manusia yang berbudaya. Salah satu tempat yang masih sangat kental akan budaya yaitu Toraja. Masyarakat Toraja sangat memelihara adat kebudayaannya yang selalui mewarnai kehidupan masyarakatnya,bahkan keunikan budaya Toraja membuat banyak orang luar tertarik untuk melihat dan mengunjungi Toraja. Salah satu kebudayaan Toraja ialah Rambu Solo’, Rambu Solo’ dikenal dengan upacara kematian orang Toraja.Dalampelaksaan rambu Solo’ banyak hal yang dipersiapkan ketika tiba pada puncak upacaranya dan pelaksanaan aluk ketik aupacara rambu solo’ tidak sembarangan dilakukan tetapi di dalamnya ada nilai dan makna yang dipercaya masyarakat Toraja yang selalu dilestarikan bahkan diturunkan seacara turun-temurun, dan memerngaruhi sikap serta perilaku yang baik masyarakat penganutnya.
Date: 2021-12-05
New Economics Papers: this item is included in nep-ban
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/61ad6a794d4ce5085d76eb75/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:gtsbd
DOI: 10.31219/osf.io/gtsbd
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().