Menghadapi Potensi resesi 2023 dalam Perspektif Inovasi Disrupsi
Gregorius Samodra Bhato Ratu
No hvp8u, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Pada tahun 2023, dunia global dihadapkan dengan adanya ancaman resesi dimana akan tejadi krisis fianansial yang berlarut. Dalam ekonomi makro, resesi adalah suatu kondisi dimana produk domestik bruto (GDP) mmenurun atau pertumbuhan ekonomi riil bersifat negatif selama dua kuartal atau dalam satu tahun. Dengan kata lain, menurunnya aktivitas ekonomi dalam jangka waktu yang lama secara signifikan. Resesi ini dapat terjadi atau disebabkan karena raingkaian aktivitas ekonomi atau kejadian di masyarakat dan perkembangan teknologi. Rangkaian tersebut yakni adanya guncangan ekonomi secara tiba-tiba berdamapak pada melemahnya atau meningkatnya daya beli masyarakat yang berlebihan. Jika daya beli masyarakat melemah secara berlebihan, maka akan terjadi inflasi dimana harga barang dan jasa naik, ini juga akan berpengaruh pada tingginya suku bunga yang dapat mengancam perbankan. Sedangkan, jika daya beli masyarakat meningkat secara berlebihan, maka akan terjadi deflasi dimana harga barang dan jasa turun sehingga menjadi ancaman bagi penyedia barang dan jasa.
Date: 2023-01-24
References: View complete reference list from CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/63d12fc2cdc50805a3d87dc2/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:hvp8u
DOI: 10.31219/osf.io/hvp8u
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().