PRAKTEK KEBIJAKAN MONETER ISLAM
Muh. Akbar
No j6yb3, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
A. Kebijakan Moneter Islam Dalam Perspektif Makro-Mikro Menurut Hamid dan Nurdin (2002), terdapat lima landasan tata kelola dan orientasi lembaga keuangan yang dipayungi oleh kebijakan moneter islam. Berikut ini akan dijelaskan satu per satu: Pertama, pemilik mutlak dari setiap harta kekayaan yang ada di muka bumi satu-satunya hanyalah Allah, lembaga keuangan hanya sebagai perwakilan manusia di dunia ini yang bertugas untuk mengelolanya sesuai dengan ajaran islam. Kedua, fokus utama lembaga keuangan terletak pada pertumbuhan sektor riil, bukan hanya mengutamakan peningkatan di sektor keuangan. Ketiga, dengan adanya kebijakan moneter islam, para pelaku usaha di lembaga keuangan akan “dipaksa” untuk mendorong peningkatan kontrak berbasis bagi hasil seperti mudharabah atau musyarakah dibandingkan dengan kontrak utang piutang. Keempat, dalam rangka mendukung perumbuhan di sektor riil, pelaku lembaga keuangan juga harus berkontribusi untuk mendorong masyarakat agar mampu menjalankan usaha/bisnis. Kelima, peran lembaga keuangan tidak berhenti sebagai penyedia modal bagi pelaku usaha, akan tetapi turut menyediakan jasa konsultasi bagi para pelaku usaha.
Date: 2022-11-25
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/6382ba36723a1109af18d194/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:j6yb3
DOI: 10.31219/osf.io/j6yb3
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().