FILSAFAT KETUHANAN DAN IMPLIKASINYA DALAM PLURALISME BERAGAMA
Friskilia Randa Prading
No mfa6n, OSF Preprints from Center for Open Science
Abstract:
Definisi tentang Tuhan sam pai saat ini tidak memiliki kesepakatan. Hal itu disebabkan karena begitu banyaknya pandangan atau konsep tentang Tuhan. dalam pandangan teisme, Tuhan adalah pencipta sekaligus sebagai pengatur dari segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Menurut deisme, Tuhan itu adalah pencipta alam semesta tetapi tidak ikut campur atas segala peristiwa yang terjadi di alam semesta, sedangkan menurut panteisme, Tuhan itu merupakan alam semesta itu sendiri. Akibat begitu banyaknya konsep ketuhan saat ini yang seringkali membuat perpecahan antar umat beragama secara khusus karena kebanyakan dari mereka mengklaim bahwa konsep Tuhan yang mereka buat dalam Agama mereka adalah satu-satunya kebenaran mutlak. Filsafat ketuhanan mengajarkan manusia mengenal Tuhan melalui akal pikiran semata-mata yang kemudian kebenarannya dapat didapati melalui wahyu. Dengan kata lain, agama maupun filsafat ketuhanan sama-sama bertolak dari pangkalan pelajaran ketuhanan, tetapi jalan yang ditempuh itu berbeda. Dengan adanya konsep ketuhanan seharusnya memberikan kesadaran kepada orang beragama secara khusus bahwa pada dasarnya Tuhan itu hanya satu tetapi setiap orang berbeda dalam memahami-Nya. Artinya bahwa manusia saat ini hanya mencoba mendekati kebenaran tentang Tuhan.
Date: 2023-05-26
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://osf.io/download/64716d2ebf3d0f015ad87117/
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:mfa6n
DOI: 10.31219/osf.io/mfa6n
Access Statistics for this paper
More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().