Ijtihad Ekonomi Ala Madura Era Pandemi

Mansur Mansur

No tczkp, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Paternalistik orang Madura sangat kental dalam kehidupan sehari-harinya dimana lebih memegang teguh petuah Tetua dan Ulama, setelah orang tuanya. Sebagaimana terpatri dalam pepatah Madura Bhuppa’ Bhabhu’ Guru Rato. Rato sebagai simbol negara menempati urutan terakhir. Tidak heran bila orang Madura terkesan cengkal (tidak patuh) Protokol Kesehatan karena ada nasehat Tetua dan Kiainya yang lebih ditaati. Relasi Kiai-Santri begitu melekat dalam karakter orang Madura. Hal ini juga berlaku dalam mempertahankan kehidupan ekonomi yang merosot tajam. Upaya-upaya yang dilakukannya berdasarkan arahan patronnya. Penerbitan Nomor Izin Berusaha (NIB) sangat membantu pelaku usaha perorangan yang selama ini tidak mendapatkan informasi yang memadai terutama selama pandemi. Komunitas UNK harus bersinergi dengan pihak UMKM, Dinas-dinas terkait dan organisasi kemasyarakatan.

Date: 2021-08-30
New Economics Papers: this item is included in nep-dem
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/626cb3dca0966f12533b9b73/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:tczkp

DOI: 10.31219/osf.io/tczkp

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().