EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

TINJAUAN ULAMA DAN RELEVANSI TERHADAP KONSEP BAI’AL-WAFA’ PADA MASYARAKAT SEKARANG

Muhammad Hasan and Rachmad Risqy Kurniawan

No tjf6b, OSF Preprints from Center for Open Science

Abstract: Penulisan penilitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan ulama-ulama (ijma) dalam meninjau konsep bai’ al-wafa. Hasil dari penulisan penelitian ini mendapat kesimpulan dari ijma’ para ulama tentang akad bai’ al-wafa ini terdapat perbedaan pendapat, di mana kedua pendapatnya memiliki dasar dalil yang kuat dan masing-masing ulama juga memiliki alasannya sendiri. Menurut ulama hanafiyah, terjadinya bai'al-wafa' diperbolehkan karena tujuan menggunakan bai'al-wafa' adalah untuk menghindari riba yang terus berkembang kalangan masyarakat. Akad bai’ al-wafa apabila di lihat dari sisi ihtisan’ urf (kebiasaan ), yaitu sesuatu yang telah di lakukan oleh para masyarakat dan di anggap baik. Sedangkan menurut ulama-ulama lainnya, akad bai’ al-wafa ini tidak di perbolehkan, karena dalam jual seharusnya tidak ada tenggang waktu dan ketentuan yang menyatakan bahwa barang atau sesuatu yang di beli harus di kembalikan kepada orang pertama atau pemilik aslinya dengan harga yang sama, oleh karena itu dapat di simpulkan bahwasannya menurut sebagian ulama praktik akad bai’ al-wafa tidak dibolehkan.

Date: 2021-12-06
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://osf.io/download/61af7567c7d9fb0b54eb46a1/

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:osf:osfxxx:tjf6b

DOI: 10.31219/osf.io/tjf6b

Access Statistics for this paper

More papers in OSF Preprints from Center for Open Science
Bibliographic data for series maintained by OSF ().

 
Page updated 2025-03-19
Handle: RePEc:osf:osfxxx:tjf6b