EconPapers    
Economics at your fingertips  
 

Analisis pengaruh pembiayaan Syariah hijau terhadap pertumbuhan ekonomi: Studi di negara anggota OKI

Priyonggo Suseno () and Ildhani Afdanisa ()

Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan, 2025, vol. 4, issue 1, 112-122

Abstract: Purpose – The objective of this research is to examine the impact of Islamic-based green financing on economic growth in some Islamic banking countries: Indonesia, Malaysia, and the United Arab Emirates.Methods – The study employs a fixed effect regression model (FEM), based on panel annual data from 2015 to 2023 from Indonesia, Malaysia, and the UAE. Secondary data from various official sources were utilized for comparative analysis.Findings – Green financing and the exchange rate positively influence economic growth in all three countries. On the other hand, inflation and interest rate do not have a significant effect on economic growth.Implication – The findings emphasize the need to develop more competitive Sharia-compliant green financial instruments and enhance human resource literacy in green finance. Governments should also maintain macroeconomic stability, including a competitive exchange rate, to foster green financing and economic growth.Originality – This study uniquely analyzes the long-term macroeconomic impact of Sharia-compliant green financing using panel data across Indonesia, Malaysia, and the UAE. Its distinct contribution lies in integrating development, green, and Islamic economic perspectives. AbstrakTujuan – Penelitian ini mengkaji sejauh mana pembiayaan hijau berbasis syariah serta variabel ekonomi makro berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di tiga negara bank syariah, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UEA) Metode – Dengan pendekatan kuantitatif, studi ini memanfaatkan data panel periode 2015–2023 dari Indonesia, Malaysia, dan UEA, yang kemudian dianalisis melalui teknik regresi panel menggunakan Fixed Effect Model.Temuan – Pembiayaan hijau serta nilai tukar memiliki dampak positif dan signifikan terhadap PDB, sementara inflasi menunjukkan pengaruh negatif namun tidak signifikan, sedangkan suku bunga berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Implikasi – Temuan ini menekankan urgensi pengembangan instrumen keuangan hijau syariah yang lebih kompetitif dan peningkatan literasi sumber daya manusia di bidang pembiayaan hijau. Pemerintah juga perlu menjaga nilai tukar yang kompetitif, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Orisinalitas – Penelitian ini secara unik menganalisis dampak makroekonomi jangka panjang pembiayaan hijau syariah dengan data panel di Indonesia, Malaysia, dan UEA. Kontribusi khususnya adalah mengintegrasikan perspektif ekonomi pembangunan, ekonomi hijau, dan ekonomi syariah

Keywords: Pembiayaan hijau syariah; Pertumbuhan Ekonomi; PDB; Indonesia; Malaysia; UEA (search for similar items in EconPapers)
Date: 2025
References: Add references at CitEc
Citations:

Downloads: (external link)
https://journal.uii.ac.id/JKEK/article/view/42795 (application/pdf)

Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.

Export reference: BibTeX RIS (EndNote, ProCite, RefMan) HTML/Text

Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:uii:jrjkek:v:4:y:2025:i:1:p:112-122:id:42795

Access Statistics for this article

Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan is currently edited by Prof. Dr. Agus Widarjono, MA.

More articles in Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan from Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia
Bibliographic data for series maintained by Deni Eko Saputro ().

 
Page updated 2025-08-24
Handle: RePEc:uii:jrjkek:v:4:y:2025:i:1:p:112-122:id:42795