Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di Desa Salamnunggal Kecamatan Leles Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat
Eko Atmadji () and
Bagas Prasetyo Nugraha ()
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan, 2025, vol. 4, issue 1, 78-84
Abstract:
Purpose – This study aims to uncover the causes of stunting in toddlers in Salamnunggal Village, Leles District, Garut Regency, West Java Province, from an economic and sanitation perspective.Methods – This study involved 100 respondents from 289 families with toddlers, including 16 families with stunting and 84 families without. The estimation method used a non-linear logit model, incorporating the Newton-Raphson method. The research model included income, education level, occupation, and water source as factors for daily water consumption.Findings – This study found that economic factors, namely income, education level, and the type of water source for daily consumption, negatively influence the probability of stunting in a family with a toddler. Employment type does not affect the likelihood of stunting in a family with a toddler.Implication – Reducing stunting rates can be achieved by increasing income, improving education, and utilizing water sources for cleaner water consumption, all of which can be supported by local government programs that foster the development of these variables.Originality – The use of the logit method for field research with primary data at the village level. AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya stunting pada anak balita di Desa Salamnunggal Kecamatan Leles Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat dari sisi ekonomi dan sanitasiMetode – Penelitian ini menggunakan 100 responden dari 289 keluarga yang memiliki anak balita dengan 16 keluarga yang mengalami stunting dan 84 keluarga yang tidak mengalami stunting. Metode estimasi menggunakan model Logit dengan metode non linier pada penerapan metode Newton-Raphson. Model penelitian memasukkan unsur pendapatan, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan jenis sumber air sebagai konsumsi air untuk keperluan sehari-hari.Temuan – Penelitian ini menemukan bahwa faktor ekonomi yaitu pendapatan, tingkat pendidikan, dan jenis sumber air untuk konsumsi air sehari-hari mempengaruhi secara negatif probabilitas sebuah keluarga yang memiliki anak balita terkena stunting. Jenis pekerjaan tidak mempengaruhi kemungkinan sebuah keluarga dengan anak balita yang terkena stunting.Implikasi – Usaha menurunkan angka stunting dapat melalui peningkatan pendapatan, peningkatan pendidikan, dan penggunaan sumber air untuk konsumsi air yang lebih bersih melalui program-program pemerintah daerah yang mendukung pengembangan variabel-variabel di atas.Orisinalitas – Penggunaan metode logit untuk penelitian lapangan dengan data primer di tingkat desa.
Keywords: Stunting; Metode Logit; Newton-Raphson (search for similar items in EconPapers)
Date: 2025
References: Add references at CitEc
Citations:
Downloads: (external link)
https://journal.uii.ac.id/JKEK/article/view/42765 (application/pdf)
Related works:
This item may be available elsewhere in EconPapers: Search for items with the same title.
Export reference: BibTeX
RIS (EndNote, ProCite, RefMan)
HTML/Text
Persistent link: https://EconPapers.repec.org/RePEc:uii:jrjkek:v:4:y:2025:i:1:p:78-84:id:42765
Access Statistics for this article
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan is currently edited by Prof. Dr. Agus Widarjono, MA.
More articles in Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan from Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia
Bibliographic data for series maintained by Deni Eko Saputro ().